“Anda akan menjadi bagian dari tim King?” Pertanyaan Adrian terdengar sangat kaget setelah mengetahui apa yang direncanakan oleh Alo Agler, bahkan dia paun tak menyangka kalau agen rahasia tersebut akan menerobos masuk ke kamar inap Belva Auristela.
Tanpa bertanya mengenai alasan Alo berkunjung, dia justru lebih tertarik saat seorang agen khusus yang sudah melawan penjahat kelas dunia malah memilih mejadi rekan pembantu seorang mafia. Sekalipun Adrian sendiri menyadari jika keinginan King terbilang menakjubkan saat hendak memberikan perlindungan terhadap korban dari kejahatan sadis, setidaknya menunjukkan jika seorang yang kejam pun masih menunjukkan sisi manusiawi. Hanya saja, kenapa pasukan khusus pun mengambil risiko besar untuk kasus Belva Auristela?
“Dia putriku, gadis yang sedang k
