Pradipta memandang Belva yang selama ini begitu ia musuhi, menjadikan sang gadis sebagai target yang dapat membuat namanya bisa diakui organisasi. Namun, justru sekarang dialah yang berlindung pada ayah perempuan muda tersebut. Ada sekelumit rasa malu, menyesal atas banyak hal.
Ketika mengetahui mengenai identitas asli Tirza Lethesia, dia berpura-pura tak mengetahui mengenai kebenaran yang tersembunyi. Bahkan, sengaja memanfaatkan dua gadia yang pada akhirnya menyebabkan bencana besar. Menggiring Belva pada situasi buruk.
“Apa yang harus kulakukan sekarang untuk menebus semuanya?” Pradipta menyesal sembari memandang Belva yang tampak meniup napas kesal, gadis itu masih menunjukkan sikap tidak bersahabat pada ayah kandungnya sendiri.
Belva seharusnya dibesarkan dalam lingkungan militer k
