Akhir Malam Melelahkan

1625 Words

King baru saja mencapai sisi sungai, dia lebih mengandalkan pendengaran dibanding bantuan jarak jauh Deon. Pria itu memang tahu jika Belva takut tenggelam, tetapi tidak ada jalan lain menuju rute yang bisa mengeluarkan mereka dari lokasi berbahaya. Setidaknya pria itu akan menjaga sang gadis dari ancaman maut. “Apa kita harus melakukannya?” tanya Belva penuh keraguan, sisi sungai mulai menunjukkan terang karena sinar oranye mulai tampak dari arah timur. Samar-samar King mendengar tembakan, entah apa yang terjadi di penginapan. Dia maupun Deon tidak bisa menemukan penyebab bunyi tersebut. Adrian pun belum bisa dihubungi. “Percaya saja padaku, aku tak akan membiarkanmu mati.” King mengulurkan tangan saat melihat raut keraguan ditunjukkan oleh Belva, sang gadis tentu ketakutan melihat arus

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD