Dia Tahu Segalanya

1675 Words

“Jangan bicara apa pun, cepat masuk.” King mendorong tubuh Arya yang terlihat kebingungan, pemuda itu menurut saja. Dia tertidur saat anak buah King menjemput dengan helikopter, tahu-tahu sudah kembali ke Pulau Dewata. Deon pun tampak masih menguap, mereka kelelahan. Namun, tidak ada yang berani mengeluarkan suara. “Langsung menuju markas,” ujar King dengan nada lesu, bersandar sembari mencoba berpikir positif tentang semua hal. Hans sedang menunggu, dia harus segera tiba, dan mendengar secara langsung mengenai kondisi Belva. Mesipun sang dokter menjelaskannya, tetap tidak puas. Itulah kenapa sang mafia segera melompat ketika mobil berhenti di halaman. King masuk dan melemparkan ransel asal begitu masuk, mengabaikan sapaan beberapa orang. Fokusnya memang menemui Hans, dokter itu menyam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD