“Jangan sampai Tirza benar-benar kehilangan nyawa di tangan orang lain, King. Kenapa kalian harus berkelahi?” Deon menegur King yang hanya melangkah cepat menuju kediaman putri kandung Alo Agler, laki-laki itu memang harus segera mengamankan gadis tersebut karena Galen sudah menunjukkan keinginan untuk menyerang.
“Apa aku kirang kerjaan sampai mau berkelahi dengan bocah? Dia yang menyerang tanpa alasan, sudah seharusnya menghindar.” King memberikan penjelasan mengenai apa yang terjadi sebelumnya, Tirza memilih pergi setelah mendapat perlakuan kurang adil dari Alo.
Sementara sang agen memilih mengawasi Galen, tampak jelas jika sosok tersebut menunjukkan gelagat mencurigakan. Tak mau Tirza semakin mendapat masalah besar, keduanya berbagi tugas. King dan Alo mencoba menjinakkan sang gadis.
