“Kalian bosan hidup?” tanya King dengan nada datar yang bertepatan dengan satu kilatan dari langit, cahaya yang menjelaskan satu jejak ekspresi di wajah.
Tujuh orang lelaki dengan postur tubuh kekar terlihat kaget sekaligus merasa lucu, siapa yang berani mengatakan hal paling konyol di depan Predator Bersaudara. Mereka dikenal sebagai penjagal manusia, akan menghabisi nyawa siapa pun meski tak kenal ketika merasa kesal. Namun, sama sekali tak mengenal pria yang kini menghadang.
“Sepertinya ada satu Kuman Semesta yang ingin melihat wujud Malaikat Maut,” balas salah seorang dari mereka yang segera menyalakan senter, mengarahkan tepat ke wajah King yang sudah berpenampilan sangat rapi.
Sebab, dia datang ke lokasi tersebut sebagai seorang pengajar, bukan sang pewaris tahta Klan Hyena. Tidak
