Alo Agler tak habis pikir dengan apa yang terjadi dengan putri kandungnya? Kenapa markas tak meberitahu apa pun? Dia dilarang mendekat sampai jebakan berhasil menggiring para mafia tertangkap tangan menyentuh Tirza, tetapi kondisi Belva justru lebih menyedihkan.Putrinya menjadi korban Brevis, tentu dia mengenal nama itu. Sosok yang menjadi bahan perbincangan karena melakukan pembunuhan setiap 100 hari sekali, lalu membiarkan korban membusuk. Bahkan, dengan senagaja memasukkan bakteri penyebab titanus agar lebih menyiksa.‘Belva, maafkan ayah. Apa yang sudah mereka janjikan tentang jaminan keamananmu justru menunjukkan betapa busuknya sistem di Negara ini, mereka membiarkan kalian diserang penjahat gila. Ini sudah sangat keterlaluan!’ Alo membatin sembari memasuki sebuah ruang khusus mesin,