Semenjak pertemuanku dengan mama, aku tidak lagi memikirkan wanita yang sudah melahirkanku tersebut. Aku tidak membencinya, hanya berusaha untuk merelakannya. Mama sudah mengakui, tidak ada lagi yang aku harapkan darinya. Aku bukannya tidak menyayanginya, tetapi mama, tetap tidak bisa melepas Amanda. Sulit. Bahkan, butuh bertahun-tahun mungkin untuk bisa berhasil melakukannya. Waktu yang sangat lama, aku tidak akan bisa menunggunya. Di saat mama berhasil melupakan Amanda, mungkin aku sudah pergi meninggalkan dunia ini sejak lama. Aku tidak mau membebaninya dengan keingian egoisku. Papa mengatakan, dokter di rumah sakit jiwa mengatakan, mama belum sepenuhnya sembuh. Dia hanya mengingatku, tanpa berusaha untuk mengejar keberadaanku. Kesedian mama untuk datang bukan karena keingi

