Aku mengira, kematian akan datang dan Izrail akan membawaku pergi, tetapi tidak. Apa yang aku harapkan, selalu tidak pernah terwujud, demikian pula saat aku ingin menyerah dan menerima kekalahan. Tuhan seperti tidak mengizinkanku untuk beristirahat dengan tenang. Selama ini, semua yang aku peroleh hanya penderitaan. Aku tidak mengeluh, tetapi apa yang bisa dilakukan? Usiaku masih 15 tahun, secra fisik dan mental, aku masih anak-anak. Lucunya, aku tidak perlu bersaing dengan para lansia dalam hal pengalaman hidup. Sebab, hidupku tidak akan lama lagi. Aku tidak bisa, juga tidak bisa hidup lama. Menggelikan.
Papa berhasil menyelamatkanku, tidak, membunuhku. Sebab, dia memperpanjang sisa hidupku yang tidak aku perlukan lagi. Aku tidak suka dunia dan orang-orang di dalamnya. Aku membenci merek
