Dua orang suster mulai sibuk menyiapkan beberapa perlengkapan. Dokter Rita tidak banyak memberi arahan. Tapi tetap serius memperhatikan. Karena dua kali melahirkan, cukup membuat Shafira paham apa yang harus di lakukan. Kapan menarik nafas, kapan harus mengejan. Wanita itu terlihat tegar, justru Ferdy yang kelimpungan. Pukul 23.30 lahirlah bayi laki-laki tampan dengan berat 3,7 kg. Semua yang menunggu bernafas lega. Terutama Ferdy. Karena setiap kali istrinya mengejan, seolah nafas dia juga tertahan. "Baby boy, Sha," ucap Ferdy dengan sumringah. Shafira membalas dengan senyum bahagia, walaupun masih nampak kelelahan di wajah itu. "Jadi Daffa 'kan namanya?" Ferdy tersenyum sambil mengangguk. Ia menunggu untuk mengadzani putranya. Hanya Cinta yang tidak diadzani olehnya waktu putrinya l
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books