Citra jadi gelisah, terbebani dengan keinginan Bu Cahya. Ia takut Bu Cahya akan menyelidiki tempat tinggal mereka, lalu mengambil si kembar secara paksa. Hendra yang tahu gelagat istrinya, berusaha menenangkan Citra. Kalau Citra tidak akan terpisah dari si kembar.
"Sayang, hapus rasa cemas itu. Kamu tidak akan tenang, dan terus gelisah, kalau terus berpikir negatif. Tetaplah berpikir positif," bujuk Hendra.
"Aku sudah mencoba, tapi tetap saja pikiran buruk itu tidak mau pergi, Yayah." Citra menyandarkan kepala di bahu Hendra.
"Sayang, apa yang dipikirkan, biasanya itulah yang terjadi nanti. Jadi tetaplah berpikir positif. Percayalah, aku tidak akan membiarkan mereka memisahkan kita dari anak-anak. Bertarung di pengadilan akan aku hadapi." Hendra memberi istrinya rasa yakin.
"Yayah, mer
