BAB 40

2036 Words

Denis tidak banyak bicara sejak semalam membuatku sangat deg-degan dan berkeringat dingin. Sorot matanya sedingin sikapnya. Entah bagaimana proses perburuannya, aku tidak bertanya, apakah berhasil atau tidak. Berdasarkan asumsiku, sepertinya tidak berjalan dengan lancar. Moodnya sangat jelek, membuatku bernapas saja tidak tenang. Walau mau tidak mau, aku harus bernapas agar tidak mati konyol atau kehabisan napas dan membuat kehebohan ataupun menarik perhatian, aku merasa sangat tersiksa berada dalam kondisi seperti ini. Aku serba salah, membuatku serasa seperti tercekik dan dalam keadaan yang tidak menguntungkan. Denis tersenyum saja membuatku takut, apalagi hanya diam. Dia sudah seperti bom waktu yang siap meledak kapan saja. Aku benci mengakuinya, tetapi Denis yang berpura-pura baik jauh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD