BAB 59

2243 Words

Saat membuka mata, hal pertama yang aku lihat adalah keberadaan Denis di sampingku. Lelaki tampan itu segera tersenyum dan menggengam erat tanganku saat melihatku sadar. Pandanganku mengedar ke seluruh ruangan, butuh beberapa detik sampai aku sadar kalau berada di dalam kamar. Tubuhku masih terasa sakit, hampir di seluruh permukaan tubuhku ngilu. Akan tetapi, sepertinya sudah diobati jika melihat tubuhku sudah terbalut dengan perban. Walau beberapa tidak, hanya diobati saja. Warnanya masih seperti lebam, tapi tidak parah, mungkin. Entahlah, aku tidak bisa menilai kondisi diri sendiri. Aku melihat ke sekeliling sekali lagi, tidak ada siapapun yang bisa dijumpai selain dirinya. Jantungku menjadi berdebar tidak karuan, rasa takut itu menjalar dan memenuhi rongga dadaku, memberikan rasa nyer

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD