Leo 69

1101 Words

Selesai acara, Diana dan Leo pun memasuki kamar di lantai dua. Keduanya diizinkan untuk beristirahat karena memang rangkaian acara sudah selesai karena resepsi masih akan diadakan keesokan harinya bertepatan dengan anniversary perusahaan. Tidak tampak gurat capek di wajah Leo dan Diana. Entahlah. Mungkin karena hati mereka sedang bergembira hingga rasa capek sama sekali tidak dirasakan. “Kau capek?” tanya Leo. Dia mendekati istrinya yang sedang berdiri di depan meja rias. Diana menggeleng. “Aku hanya gerah. Aku ingin mandi.” “Baik. Aku akan memanggil perias untuk membantumu melepas baju dan aksesoris di rambutmu.” Leo menunjuk rambut Diana dan memutar tangannya. Diana terkekeh dibuatnya. Leo ikut terkekeh. Diana lalu menghentikan tawanya. Dia berdehem untuk membersihkan tenggorokannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD