11. Mantan Suami Datang Mengacau

1117 Words

Keesokan paginya, Nate kembali datang mengantar Elhan ke kontrakan Mariana. Dengan ekspresi tenang, ia menyerahkan bayi mungil itu ke dalam pelukan Mariana sebelum pergi tanpa banyak bicara. Mariana membawa Elhan masuk dan segera menuju sofa, ia mulai menyusui bayi itu yang kebetulan menangis begitu ayahnya pergi. Nadia duduk di kursi seberangnya, wanita itu tersenyum melihat pemandangan tersebut. “Anda semakin terbiasa, Bu,” komentarnya lembut. Mariana mengusap punggung Elhan perlahan. Jujur saja, ia merasa sedikit lebih nyaman dibanding hari-hari sebelumnya. “Ya … meski terkadang masih ada perasaan aneh yang sulit kujelaskan.” Nadia mengangguk mengerti. “Itu wajar. Tapi Anda sudah melakukan yang terbaik.” Namun, momen tenang itu tiba-tiba terpecah oleh suara gedoran keras dari pin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD