Chapter 28

731 Words

Selamat membaca Sahara menghampiri ayahnya dengan langkah berat, tangannya gemetaran saat ia ingin mencium punggung tangan ayahnya. "Ayah," sapa Sahara dengan suara bergetar. Jaya hanya diam dan tidak menunjukkan ekspresi apapun. Sahara memejamkan matanya dalam-dalam. Sekarang ayahnya benar-benar sangat murka dan ia tidak tau harus mulai menjelaskannya dari mana. Ia tidak ingin ayahnya semakin membenci Brandon jika ia salah bicara. Hatinya mulai merasa tidak tenang saat melihat Brandon ingin menjabat tangan ayahnya. Jika ayahnya tidak menyukai seseorang, dia pasti akan langsung terang-terangan menunjukkan sikap acuh tak acuh kepada orang itu. Dan benar saja sesuai dengan dugaannya, ayahnya tidak menerima jabatan tangan Brandon. Sedangkan Brandon mencoba untuk tetap tersenyum, seny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD