Bab 42. Rencana Rujuk

1135 Words

Masih pagi saat Rindu baru saja tiba di toko kue Aksa sudah berada di sana, menunggu di mobil bersama supir lalu dia perintahkan supir itu untuk pulang ke rumah karena dia ingin bersama dengan Rindu seharian di sana. "Kamu enggak ada jadwal terapi hari ini, Sa?" tanya Rindu saat Aksa ikut masuk bersamanya. "Enggak ada, Rin. Makanya aku ke sini. Pengen lihatin kamu seharian ngapain aja di sini." "Oh lagi santai?" Daripada Aksa cuma diam memperhatikan dia, lebih baik Rindu memberikan pekerjaan untuk Aksa. "Bantuin nyapu, ngepel, nurunin meja sama lap-lap meja, bisa?" "Kamu meremehkan aku, Rin." Aksa tidak keberatan sama sekali jika Aksa membantunya. Aksa mengambil sapu dari tangan Rindu. Dia mulai menyapu perlahan. Memang terlihat kagok, tetapi tidak akan membuat Aksa menyerah begi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD