Sampai di rumah, Attar terperanjat melihat Almira digendong Rafa. Segera dia turunkan Almira dan dibawa ke kursi yang paling dekat.
"Almira kenapa, Raf?" tanya Attar langsung pada Rafa karena anak perempuannya itu pergi bersama Rafa.
"Kakinya keseleo, Om. Tadi aku lari terus dia kayaknya maksain lari juga."
Attar memeriksa kaki Almira yang sudah tidak memakai sepatu. Pergelangan kaki Almira belum terlihat membengkak. Saat Attar memegang di pergelangan kaki, Almira terlihat meringis.
"Masih sakit ya, Al?"
"Masih, Pa."
Attar memijat lembut pergelangan kaki Almira.
Karena masih ingin meneruskan lari paginya, Rafa meletakkan sepatu Almira di rak yang ada di dekat dia berdiri sekarang lalu berpamitan.
"Om, aku lanjut lari lagi, ya."
"Iya, Raf. Hati-hati ya!"
Rafa membuka pin
