Acara pengajian tujuh bulanan Rindu berjalan lancar. Attar dan Indah sudah datang sejak pagi untuk membantu persiapan pada hari H acara. Doa terbaik dibacakan semua yang datang ke acara pengajian itu agar Rindu dan bayinya selalu sehat dan bisa melahirkan dengan lancar. Rindu dan Aksa mengajak Attar serta Indah makan siang bersama keesokan harinya. Rindu berangkat menuju restoran bersama Attar dan Indah. Sedangkan Aksa menjemput Rafa dulu baru menyusul ke restoran. Betapa terkejutnya Aksa begitu sampai di sekolah Rafa, anak itu sudah tidak ada lagi di sana. Guru di sekolah Rafa berkata jika anak itu dijemput oleh saudaranya, adik dari Rindu, bahkan mereka bicara sendiri dengan Rindu di telepon. Yang Aksa ingat tadi, Rindu tidak menghubungi pihak sekolah. Perempuan itu pun tidak memil