Melihat baju yang dikenakan Sinta terlihat berantakan, Rafa melepas kemeja yang dia pakai lalu dia pakaian di pundak perempuan itu. Rafa masih memakai kaus putih di balik kemejanya tadi. Ada perasan iba melihat perempuan di hadapannya saat ini. Seandainya bisa, sudah dia rengkuh tubuh Sinta yang terlihat rapuh itu. "Kamu masih di sini, Raf?" tanya Sinta dengan suara serak dan lemah. "Tadi aku ngikutin kamu sampai ke sini karena khawatir." Rafa mengalihkan pandangannya pada Steve. "Pergi kamu dari sini sebelum aku buat semua tulang-tulangmu remuk!" Rafa menatap tajam pada pria itu. Steve yang tadinya terkapar langsung bangkit mendengar ancaman dari Rafa. Dia bergegas lari meninggalkan tempat itu. "Aku antar pulang, Sin!" Rafa biarkan Sinta berjalan duluan. Dia mengikuti dari belakan