Brenda heran akan sikap Ricky hari ini. Lelaki itu mengacuhkannya dan lebih banyak diam dari semalam. Bahkan Brenda merasa sedih karena Ricky tidak memeluknya selama tidur.
“Bang Ricky kenapa sih?” rasanya sungguh menyedihkan diacuhkan lelaki yang dia sayangi.
Otak ibu dari dua anak itu berputar dan mengingat-ingat apakah dirinya melakukan kesalahan di hari-hari kemarin. Tapi seingatnya tidak, semua berjalan seperti biasa dan tidak ada yang aneh.
Seperti sekarang ini, Ricky duduk di meja makan dan melakukan sarapan seperti biasa. Dia tidak melirik Brenda sama sekali atau mengajak bicara saja tidak.
“Mau tambah lauk ikan, Bang?” Brenda berusaha menawarkan menu lain pada suaminya.
“Sudah cukup.” Ricky tidak menghiraukan Brenda, dia langsung saja makan dengan sangat lahap.
Nafsu makan B
