"Ini rasakan..." Brenda mencolekkan adonan tepung ke wajah Zatteya. Pagi ini mereka sedang berkutat di dapur untuk membuat cake. Tapi sudah satu jam cake yang akan mereka buat belum juga jadi. Itu karena mereka sedari tadi hanya bermain-main saja dengan adonan dan akhirnya tidak jadi. "Ih Mama... Ini aku juga bisa." Zatteya ganti mencolekkan adonan kue berwarna coklat ke wajah Brenda. "Awas ya kamu, Mama colekin lagi nih nih." Brenda gemas sendiri pada anaknya. Zatteya kembali mencolekkan jarinya ke adonan dan ingin mengoleskan ke wajah Brenda. Tapi wanita itu keburu menghindar dari anaknya. Tidak terima akan kepergian Brenda, Zatteya langsung turun dari kursi ingin mengejar mamanya. Trang! Brenda terdiam ketika mendengar sesuatu jatuh. Dia berjalan ingin mendekati Zatteya, tapi anak