61 – Permintaan

2066 Words

Percakapan hanya didominasi oleh Danu, Diaz, juga Alin. Sementara Mas Bima seolah enggan melepasku barang sejenak, wajahnya keras tanpa ekspresi. Menatap Danu penuh dendam, sedang yang ditatap terkekeh-kekeh tidak jelas. Aku tahu Danu merasa menang, karena berhasil menggoda Mas Bima. Sedikit banyaknya, dari waktu perkenalan singkat tadi sampai sekarang, aku menangkap kalau Danu itu tipe yang senang berbuat kekacauan semata demi kesenangan. “Bima, Bima, terakhir kita bertemu juga kondisimu tidak terlalu baik. Sekarang aku paham kenapa kau kalang-kabut gara-gara Asha. Dia memang ...” Tatapannya memindaiku dari atas sampai bawah, kemudian tersenyum lebar. “Wah. Untuk ukuran remaja bertransformasi jadi perempuan, semua masih serba ranum, tidak seperti–” “Tidak berpengalaman dan kurang memuas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD