Bening bersiap-siap, berdandan sambil bertanya kepada Hikam dandanan yang cocok untuk wajahnya. Hikam memperhatikannya dan menyarankannya berdandan sederhana, tapi Hikam menyukai bibir Bening diberi lipstik yang berwarna cerah dan tajam, agar terlihat lebih dewasa. Bening sebenarnya tidak menyukai warna yang terlalu cerah di bibirnya, tapi apa boleh buat, Hikam yang menyuruh dan dia tampak tidak semangat ketika Bening mencoba lipstik dengan warna lembut.
“Nah, ‘kan jadi nggak pucat.” Hikam puas karena Bening menuruti keinginannya.
“Aku nggak biasa, Bang,” keluh Bening yang menutup lipstiknya dan meletakkannya ke dalam tas make upnya yang memang dilengkapi alat-alat rias dan koleksi warna lipstik.
“Ya, dibiasakan dong. Mama dan adik-adik Abang lebih suka lipstik yang cerah dan menan
