Dua Puluh Sembilan

2378 Words

Minggu (15.51), 11 April 2021 ---------------------- Razita duduk bersila di tengah ranjang, berusaha setenang mungkin. Padahal pikirannya sedang kacau. Hati kecilnya menyuruhnya untuk memberitahu Fiera mengenai pernikahan diam-diam yang sudah ia jalani. Namun bagian dirinya yang terus merasa khawatir berusaha mencegah Razita melakukan itu. Jadi, apa yang harus dia lakukan? Klek. Pintu kamar mandi yang terbuka mengalihkan perhatian Razita. Melihat sekilas saja tampak jelas Fiera menghabiskan waktu di kamar mandi sebagian besar hanya untuk menangis. Air yang membasahi wajah Fiera sama sekali tidak membantu menutupi bekas tangisnya. Melihat hal itu membuat Fiera mengambil keputusan. Entah apa akibatnya nanti, yang jelas Razita memang tidak bisa menyembunyikan hal ini selamanya. “Kenap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD