Minggu (16.18), 11 April 2021 --------------------- “Adam,” Adam mendongak mendengar panggilan itu. Ternyata Bram yang duduk di sampingnya di ruang rapat. Mereka baru selesai rapat dan beberapa dosen masih bertahan untuk menyelesaikan laporan, berkas nilai, dan lainnya. “Hm?” “Kamu ini suami macam apa?” Bram memarahi Adam dengan suara berbisik. “Istrimu sakit, kenapa kamu biarkan tetap ke kampus?” “Hah? Dia tadi di rumah.” “Sekarang di kampus. Baru saja saya berpapasan. Wajahnya sangat pucat seperti mayat.” Tanpa kata Adam berdiri lalu keluar ruang rapat. Tujuannya jelas ke kelas khusus yang biasanya digunakan Razita mengajar. Tanpa permisi, Adam membuka pintu hingga membuat semua mata menoleh padanya. Dia tidak lagi memedulikan bahwa ada lebih dari lima puluh mahasiswa di ruangan