Bab 76

2000 Words

Erlan meregangkan tubuhnya yang terasa begitu kaku karena tidur semalam. Perlahan ia membuka matanya yang tertutup sambil menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya. Begitu pandangannya sudah bisa melihat dengan jelas, hal yang pertama ia lihat adalah sisi ranjang di sampingnya yang sudah kosong. Dimana keberadaan Cici, itulah yang ada di pikiran Erlan saat ini. Ia kemudian bangun dari pembaringannya dan turun dari ranjang. Erlan segera meraih kaos putih miliknya yang berada di atas meja kecil samping ranjang yang sepertinya diletakkan oleh Cici. Ia berusaha menajamkan pendengarannya karena merasa Cici sepertinya sedang mengobrol dengan seseorang di luar. Ia kemudian berjalan keluar dari kamar Cici untuk mencari keberadaan wanita itu. Begitu pintu kamar terbuka, Erlan melihat C

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD