Antoni tersenyum puas sambil menutup laptopnya. "Akhirnya kita berhasil menemukan semua bukti tentang jebakan yang dilakukan Wira Guna. Kita hanya tinggal menunggu hari persidangan," ujar Antoni menatap tiga orang yang duduk dalam satu ruangan bersamanya. Cici, Nani dan Bagas serentak menghembuskan nafas lega begitu mendengar perkataan Antoni. Akhirnya usaha mereka selama beberapa hari ini membuahkan hasil yang memuaskan. "Apa anda yakin tidak akan ada masalah di persidangan nanti?" Tanya Nani dengan nada khawatir. Antoni tersenyum pada Nani. "Jika mereka tidak menyiapkan jebakan lain maka sudah dipastikan kita bisa memenangkan persidangan." Nani tersenyum lega mendengar jawaban Antoni. Ia kemudian menatap girang pada Cici yang duduk di sampingnya. "Kalau semua urusan sudah beres