Dua belas tahun kemudian….
Jam pelajaran terakhir kosong, gurunya ada rapat mendadak. Para murid dibiarkan di kelas, untuk belajar sendiri. Namun faktanya, ada yang mojok ngerumpi. Ada yang sibuk dandan mendandani. Ada pula yang menggelar konser dadakan. Ialah, Rian, Marvel, dan Yazdan, bermodal gitar peyot serta galon kosong. Mereka bertiga menghidupkan kelas dengan bersenandung lagu kebangsaan warga TikTuk.
Duhai engkau sang guru fisika
Mapelmu terukir dalam petaka
Di setiap langkah, kami selalu berdoa
Semoga bapak lupa kasih tugas kita … aaa … aaa
Duhai engkau Pak Wisnu nggak pakai Hutama….
Labuhkanlah motormu di rumahmu
Ku ingin kau tahu, betapa berseru
Hidup bahagialah kami tanpamu … uuu … uuu
Dengarkanlah….
Di sepanjang malam kami berdoa
Memohon dan lalu kami meminta
Sem
