Nicholas agak terkejut sang pengantin baru sudah masuk kerja, ia berjalan ke luar ruangannya, menuju meja Andi untuk menyapa. “Semalem Nat minta izin biar lo libur, kok udah masuk kerja aja lo, Ndi?”
Dengan wajah kusut Andi menjawab. “Saya butuh menyibukkan diri untuk menjernihkan kepala, Pak.”
“Kalau gitu lo mending ikut gue deh, sekarang.” Nicho mengajak Andi ke ruang rahasia di dalam ruangannya.
Ruang yang sama dengan ruang yang digunakan Sofia untuk memerah ASI secara sembunyi-sembunyi. Andi cukup terkejut mengetahui ada ruangan di balik rak buku. Ruangan cukup luas berisi barisan sofa, ranjang, dan segala detail hal-hal pribadi Nicholas ada di sana.
“Cuma gue dan Sofia yang tahu ruangan ini, sekarang lo juga tahu.”
“Tapi kenapa Pak Nicho membawa saya ke sini?” tanya Andi bingung.
