BAB 162

1111 Words

Akhirnya, Zio sama sekali tidak bisa menjawab pertanyaan Clara malam itu. Jujur saja, dia masih enggan menganggap Clara istrinya. Karena sekarang mereka juga sudah sama - sama tahu, bahwasanya pernikahan keduanya tak lain dan tak bukan hanya demi tujuan bisnis. I want your heart, begitu kata Clara. Zio sendiri sebenarnya belum sepenuhnya melepas Yola, tapi dia harus merelakan wanita itu. Yola bukan untuknya. Itu fakta yang ada. 'Sekarang bagaimana aku harus menghadapi Clara?' Zio menutup laptopnya saat melirik pada jam dinding yang sudah menunjukkan pukul dua belas siang. Pria itu membereskan beberapa berkas dan menyiapkan pekerjaan - pekerjaan yang masuk belakangan untuk dikerjakan setelah makan siang. Ajaib. Produktivitas Gio kembali melesat setelah ia bercinta dengan Clara. Tubuhny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD