Semua pegawai restoran melihat dengan dramatis kejadian putusnya Gio dan Clara. Mereka yang awalnya saling berdesakan dan berjejelan untuk melihat dari pintu pun berbondong - bondong langsung masuk ke dalam dan bersiap-siap di posisinya masing - masing. Seolah tak terjadi apa - apa, ketika Gio berbalik dan berjalan masuk ke dalam restoran dengan wajah ditekuk.
Tak ada yang berani menatap Gio ataupun menegurnya untuk membicarakan hal apapun. Termasuk Yola, saat ia melihat Gio menuju ke arah dapur dan tatapan mata mereka bertabrakan Gio hanya melengos acuh.
Tepat saat Gio berhenti di depan Yola, wanita itu sudah bersiap-siap barangkali dia akan dimarahi atau menjadi sasaran amukan dari bosnya itu. Tapi ternyata tidak, Gio sama sekali tidak marah atau membentak namun memeriksa bagian pundak
