Ch-17

1602 Words

Erlin kembali dengan secangkir rebusan rempah. “Aku melihat kulkas penuh dengan bahan-bahan, ini minumlah selagi hangat.” Erlin memberikan cangkirnya seraya berjongkok di depan Derent. Derent mengambilnya ragu-ragu, wajah pria itu terlihat sedikit khawatir untuk mencicipi minuman hangat pemberian Erlin. “Kenapa? Mr tidak percaya padaku? Aku akan meneguknya sedikit, aku tidak memasukan sesuatu yang aneh ke dalam cangkirmu. Apa dia pikir aku pembunuh gila..” Gumamnya dengan nada jengkel. Erlin menggenggam kedua pergelangan Derent lalu membawa bibir cangkir ke arah bibirnya sendiri, dia menghirupnya sedikit demi sedikit seraya melirik kedua bola mata Derent Jake. Pria itu tersenyum manis sekali, perlahan Derent memindahkan cangkirnya kembali ke dalam genggaman Erlin. Melihat senyum Derent

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD