Ch-15

1558 Words

Derent kembali duduk pada kursinya setelah berbicara dengan pelayan restoran. Erlin duduk di seberang mejanya, gadis itu menatap ke arah arloji pada pergelangan tangan kanannya. Seakan ingin segera meninggalkan restoran tersebut. Hari semakin gelap, entah sudah berapa lama dia tinggal di lantai atap restoran bersama Derent Jake. “Kenapa? Apa kamu memiliki janji temu dengan seseorang di luar sana?” Derent melipat kedua tangannya, pria itu menatap wajah Erlin Joe dengan tatapan tidak senang. “Ah, hari sudah malam, Mr.” Ucap Erlin dengan nada gugup. “Lalu?” Tatapan mata Derent pada wajah gadis tersebut semakin tajam. “Aku harus pulang.” Suaranya begitu pelan, Derent hampir tidak mendengarnya. Derent mengangguk sambil melebarkan bola matanya. “Setelah makan malam datang aku akan menga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD