“Aduh….., pengen makan itu,” ucap Leonor menunjuk makanan yang sedang dimakan oleh Leena. Yang membuat sahabatnya itu langsung menyembunyikan dibelakangnya. “Tuh punya lu. Buka sendiri.” “Nggak bisa buka, tanganku agak sakit. Gak punya kekuatan buat bukanya.” Menatap sang suami sambil bersandar padanya. Jerome tersenyum dan langsung membukakannya untuk sang istri. “Ini, Sayang.” “Makasih, Aa,” ucapnya mengecup pipi sang suami membuat Leena langsung menahan diri untuk tidak muntah. Melihat mereka saling menyuapi dan melontarkan kata-kata manis satu sama lain membuat Leena ingin membanting kursi. Kepalanya sampai pening, hingga Leena tiba-tiba berdiri. “Lu mau kemana?” tanya Leonor. “Mau ke balkon bentar.” Melangkah kesana dan.. “AAAAAA!” berteriak dengan sekuat tenaga menahan rasa kes