Keadilan

1770 Words

“Heiiii! Jangan kasar! Jangan kasar!” “Bapakkkkk!” teriak Leonor pada warga yang datang ke arahnya. Salah satu pria tua memperingati si gendut supaya tidak berbuat jahat. Leonor dibantu turun oleh ibu-ibu dan Leena juga. “Mereka maling mangga saya, Pak!” “Maaf, Bang! Temen saya lagi hamil.” Leena dengan sigap membereskan permasalahan itu. Dia mengeluarkan uang dari dompetnya dan diberikan padanya. “Ini buat Abang sebagai ganti rugi. Maaf ya, Bang.” “Heuhhh! Lain kali minta yang betul kalau mau mangga. Main naik aja sembarangan,” gerutunya mengambil uang itu kemudian pergi. “Orang itu emang agak stress, Neng. Dulu keluarganya kaya tapi sekarang bangkrut. Makannya kayak gitu. Neng gak papa ‘kan?” “Gak papa, tapi tadi temen saya nyangkut,” ucapnya bergegas menuju Leonor yang sedang du

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD