Semenjak hari itu, hari Aksa tak lagi sama. Dia lebih sering mengurung diri di kamar, bahkan menjadi lebih dingin seperti sebelum mengenal Naura.
“Bagaimana dengan Aksa, Bu?” Yudha datang setelah mendengar kabar Aksa dari ibunya.
“Aksa mengurung diri dikamar sejak kemarin.” Tampak raut kekhawatiran di wajah Yasmin. Saat Aksa pulang dengan Bambang kemarin, tak ada sepatah katapun yang terucap olehnya. Ia mengurung diri di kamar bahkan tidak mau makan malam. Merasa sangat khawatir, Yasmin segera menghubungi Yudha dan memberitahukannya. Ia yakin telah terjadi sesuatu dengan Aksa dan ia tidak dapat melakukan apapun dengan suasana hati Aksa sekarang.
Yudha mengetuk pintu kamar Aksa dan segera masuk ke dalam. Dan di sana, di atas ranjang, ia mendapati Aksa meringkuk dengan posisi membelakan
