Takdir mempertemukan kita. (1)

1134 Words

Mereka bertiga pun masuk secara bersamaan dan ketika mereka sampai di depan ranjang tempat tidur ibunya Aline. Mereka bertiga pun merasa sangat terkejut ketika melihat ibunya Aline sudah membuka matanya bahkan berusaha untuk mengubah posisi tidurnya agar lebih nyaman. Pertama kali melihat, Aline dan Tama pun segera berjalan secepatnya dan langsung memeluk ibunya itu. "Ma, akhirnya … akhirnya mama bangun!" Teriak Tama dan Aline secara bersamaan. Keduanya pun memeluk erat ibunya dan air mata bahagia pun menetes dari sudut mata kedua orang itu. Ibunya Aline pun merasa sangat terkejut dan melihat kedua anaknya itu. Untuk sementara, dia berpikir sejenak karena dia belum bisa mengingat tentang kedua anaknya. "Ka … kalian siapa?" Tanya ibunya Aline dan dia berusaha mengingatnya. Tama dan A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD