Di rumah sakit.
Seorang wanita paruh baya sedang berbaring diatas ranjang rumah sakit. Matanya terpejam dan seluruh tubuhnya dipenuhi oleh banyak alat untuk menopang kehidupannya. Tubuhnya terlihat kaku dan wajahnya yang pucat pasi, membuat dirinya terlihat seperti mayat yang bisa dikatakan kehidupannya memang sudah diujung tanduk.
Disebelahnya, ada seorang anak laki-laki yang tidak lain adalah Tama. Dia duduk sambil menggenggam tangan wanita itu yang tidak lain adalah ibunya.
Air mata pun mengalir deras dari sudut matanya dan Tama berusaha menghapusnya, agar ibunya tidak melihatnya menangis.
"Ma, kapan mama bangun? Tama dan kak Aline sangat merindukan mama," ucap Tama, dia mengecup tangan ibunya lalu mengusapnya dengan lembut.
Wanita itu adalah ibunya Tama dan juga Aline. Dia tidak b
