Julian sangat terkejut saat mendengar siapa yang ingin menemuinya. “Mario Andreas ingin bertemu,” kalimat itu benar-benar tak dikira akan didengarnya. Walaupun awalnya Julian sangat enggan, namun ia teringat satu hal. Mario, adalah calon suami Rene. Mungkin saja kedatangan pria itu berkaitan dengan kekasih hatinya tersebut. “Wah, kau terlihat tampan,” ejek Mario saat melihat kedatangan Julian dengan memakai baju tahanan. Julian tak berkata apa-apa, dan duduk di hadapan Mario. “Katakan apa yang kau inginkan, jika bukan hal yang penting, aku akan langsung pergi.” Mario tersenyum miring dan menggeleng tak percaya. Ia tak mengira bahwa direktur CU yang sedang dinonaktifkan itu akan terlihat begitu angkuh di hadapannya. “Benar-benar… sombong bukan kepalang,” decak Mario. “Kalau saja, buka
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books