"Tidak ada kisah apapun diantara kami di masa lalu." Ucap Alfatih yang muncul tiba-tiba dari belakang. Pria itu sudah terlihat tampan dengan celana bahan yang tersetrika amat rapi, kemeja hitam dengan dua kancing teratas terbuka yang menunjukkan sebagian dadanya. "Dan bukankah aku memintamu untuk membangunkanku, Sayang? Kenapa kau tidak muncul?" tanya pria itu seraya berjalan mendekati Aretha dan mencium pelipis gadis itu sebelum duduk di kursi yang ada di samping Aretha.
Alfatih mengulurkan tangan dan mengambil roti yang ada di atas piring dan mencelupkannya ke dalam mangkuk sup sebelum memasukkannya ke dalam mulut. Persis seperti yang Ava lakukan sebelumnya. Mengamati itu jelas membuat Aretha mengangkat sebelah alisnya.
"Aku bukan alarm berjalan." Jawab Aretha ketus. "Dan please, itu
