12 - Lepaskan Dia!

1168 Words

"Om Kalandra." Tanganku masih gemetar ketika tangan besar itu menyentuh pundakku dengan hati-hati. Aku menunduk, tidak sanggup menatap siapapun. Seragamku sedikit sobek di bagian atas, terbuka cukup lebar untuk mempermalukanku di depan semua orang yang tadi melihat kejadian itu. “Alea,” ucap suara berat itu, lebih pelan kali ini. Aku menoleh pelan, dan sebelum sempat bicara, Kalandra sudah melepas jas hitam dari tubuhnya. Dengan satu gerakan lembut, dia menyampirkan jas itu di pundakku, lalu merapatkannya sampai tubuhku tertutup dengan sempurna. Aku terpaku. Tubuhku yang sejak tadi menegang mulai melemas. Aroma tubuhnya menempel di jas itu. Hangat, teduh, dan familiar. Seperti malam kemarin yang kusimpan dalam-dalam. Mataku terangkat menatap wajahnya. “Kenapa Om bisa di sini?” bisi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD