Lina menyambut hangat kedatangan Vivian dan Satria. Ia memang sangat menyukai Vivian. Gadis itu bagai magnet bagi orang-orang sekitarnya. Ia membuat semua orang jatuh hati pada sifat periangnya. Manis dan selalu ceria. "Eh udah sampai, yuk langsung masuk! Tante udah nungguin kamu dari tadi." Lina menggandeng tangan Vivian membawanya masuk. Sedangkan Satria masuk kembali ke mobil dan pergi lagi. "Dokter Satria kok pergi lagi, Tan?" "Oh itu, dia emang harus pergi lagi. Kan mau ke rumah sakit. Kamu lupa ya?" "Tapi... kenapa malah jemput saya tadi?" "Ah itu, Satria emang gitu, suka semau sendiri. Lihat Kevin mau jemput kamu, dia langsung bergegas dan mengambil alih. Mungkin aja dia tahu kalo kamu mau bantuin Tante buatin kue buat calon istrinya." Oh jadi begitu rupanya. Dia mau jemput a