part 44

1207 Words

"Kau, kaluar!" Ujar Sean datar sambil menatap Moana dengan tatapan tajamnya. Moana yang ditatap se tajam itu langsung berkeringat dingin merasa takut. Gabby yang melihat Sean menatap sahabatnya hingga sahabatnya ketakutan langsung menghampiri Sean, Gabby mendekatkan wajahnya hingga menyentuh telinga Sean, mata Sean langsung membulat saat mendengar bisikan Gabby di telinganya. Sean menghela nafasnya kasar sebelum turun dari ranjang dengan membawa laptop nya yang masih menyala. "Ayo Moana, kita tidur, ini sudah terlalu larut untuk begadang, tidak baik begadang bagi para wanita," ujar Gabby santai sambil menarik tangan Moana, ke ranjang untuk tidur. Kedua gadis itu pun memejamkan matanya tanpa menghiraukan keberadaan Sean yang masih menatap ke arah mereka. Akhirnya Sean memilih tidur di lan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD