"Tolong…
Lirih pelan Naya saat merasa dirinya sudah tidak berdaya.
Mata Naya mulai terpejam bersamaan dengan datangnya sebuah mobil mewah berwarna hitam.
"Maaf, Tuan. Sepertinya ada kecelakaan," kata Rama saat melihat banyaknya orang yang sedang mengelilingi mobil yang sudah mengeluarkan asap.
Lanc langsung membuka matanya dan mata Lanc langsung tertuju pada nomor mobil yang sedang mengeluarkan asap.
"Naya…
Lirih Lanc pelan, namun dengan cepat Lanc keluar dari mobilnya dan berlari mendekati mobil yang memang mobil itu mobil Naya.
Rama yang mendengar sang Tuan menyebut nama calon istrinya, dengan cepat ikut berlari setelah keluar dari mobil.
Lanc menerobos kerumunan orang, dan Lanc merasa dunianya hancur saat matanya benar-benar memastikan orang yang berlumuran cairan merah itu ada
