"Niko!!! Biadap!!! Teriak Lanc dengan begitu lantangnya, lalu keluar dari ruangan Naya, dan langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Kali ini Lanc benar-benar sudah kehilangan kendali, dan tidak bisa berpikir jernih untuk menyelesaikan sebuah masalahnya. Berulang kali Lanc memukul setir mobilnya, saat Lanc mengingat Naya sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Lanc baru Menghentikan mobilnya di sebuah hutan, dan sepertinya Lanc sudah mengenal itu hutan apa, karena Lanc membawa langkahnya dengan langkah terburu-buru, dan tak terlihat takut ataupun, apalagi terlihat ragu karena takut salah jalan, hingga tidak membutuhkan waktu lama, Lanc sudah sampai di sebuah gua bebatuan, yang gua itu terlihat sangat terawat. Yang artinya, gua itu bukan sebuah gua yang tiba-tiba saja ada, yan