Sudah satu bulan, tepatnya satu bulan 10 hari, Deandra tidak bekerja dan hanya menjalankan rutinitas menemani Mamih Anita. Hampa? tentu saja sangat Deandra rasakan setiap harinya, terlebih hatinya masih terasa sakit jika mengingatnya. Deandra tidak bisa melupakan Marco bahkan di setiap detik waktu yang di laluinya. Dan perasaan itu tercampur dengan perlakuan manis Devin yang bertahan lebih lama dari biasanya, dia begitu perhatian pada Deandra tanpa terkecuali. Yang lebih mengejutkan, Devin benar-benar meninggalkan Davina. Awalnya Deandra menyangka mungkin mereka hanya bertengkar dan kembali berdamai lagi seperti biasanya, namun ini tidak, Devin rela meninggalkan Davina untuk Deandra. Ini bukan sesuatu yang biasa, ini hampir terasa mustahil bagi Deandra, seorang Devin meninggalkan sem