“Pagi, Pak.” “Pagi, Deandra, masuk keruanganku.” Deandra langsung mengikuti Marco dibelakangnya dan Mahendra sang ajudan seolah mengerti dan pergi meninggalkan mereka berdua. “Aku begitu merindukanmu, perle.” Marco langsung memeluk Deandra. “Aku juga sayaangku.” Deandra membalas pelukan Marco dengan penuh kerinduan. “Perle, Apa kau tahu tentang Nathan dan Rachel?” Pertanyaan Marco membuat Deandra terdiam. Paham dengan gerak gerik Deandra itu, Marco kembali bertanya. “Kau tahu ya.” Marco melepaskan pelukannya dan terlihat sorot kecewa dari matanya. “Kenapa aku seperti di khianati oleh semuanya? apa hanya aku yang tidak tahu tentang Rachel dan Nathan?!” Deandra kembali memeluk Marco mencoba menenangkannya. “Bukan seperti itu, tenang lah, aku akan menjelaskan semuanya.” Deandr