Bab 26. Sebuah Pertanyaan

1207 Words

Luna baru saja mandi. Dia kedatangan tamu di rumah kosnya, yang saat ini sedang menunggunya. Luna keluar dari dapur sambil membawa semangkuk mi instan di tangannya. Mi yang bisa dinikmati Melvin setiap dia datang ke rumah tantenya. “Mas Bayu kok lama ya. Laper aku,” ucap Luna sambil duduk di atas tempat tidurnya. “Ngantri kali, Lun. Tadi bilangnya udah di jalan kok. Makan mi dulu tuh ama Melvin. Biar kamu gak masuk angin,” sahut Indri yang sedang menunggu jemputan suaminya. “Males ah, ntar kekenyangan. Makan kue aja.” Luna segera mengambil kotak kue yang tadi dibawa Indri. Indri melihat ke adik iparnya yang sepertinya memang sudah sangat lapar. Wanita itu sengaja datang, karena sudah satu minggu iparnya itu tidak mampir ke rumahnya dan putranya ingin bertemu dengan sang tante kesayang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD