Hana menyeruput cappucino dengan elegan. Ditangannya tampak sebuah majalah sedang di depannya ada Rosa yang berdiri dengan raut wajah gelisah. "Jadi Trevor menolakmu lagi?" tanya Hana. Nadanya terkesan datar tapi Rosa tahu suasana hati Ibu Trevor tak bagus. "I-iya ... dia terus saja menolak pemberian saya atau tak mau saya memperhatikannya ... saya merasa buruk sekali." Hana mendadak berdiri dan melempar majalah tersebut pada Rosa. "Bagaimana kau ini?! Kau harus lebih giat lagi dong! Percuma aku membayar biaya perawatan Ibumu tapi kau tidak bisa membuat Trevor lepas dari perempuan muda itu! Ingat juga Ibumu punya hutang padaku, kau mau aku menambah semua biaya yang aku keluarkan ke dalam hutangmu!" "Ti-tidak Nyonya," "Maka kerjakan dengan baik. Kau mau bukan Ibumu hidup dan hutangmu l